Kekayaan alam dalam lambang wilayah Jawa Barat : Rekomendasi2

Logo Jawa Barat menyimpan sejuta harapan bagi rakyatnya

Tentu saja, pembuatan lambang sesuatu dipikirkan dengan hati-hati, begitu juga dengan logo Jawa Barat. Berbagai bagian logo atau lambang tentu memiliki filosofi tersendiri. Penjabaran berbagai prinsip hidup yang ada di masyarakat sekitar dan tentunya beberapa ornamen budaya lainnya juga masuk dalam lambang tersebut.

Proses pemilihan bentuk sesuai warna dan detailnya tentu tidak sembarangan. Ada seorang ahli yang bertugas   membuatnya dengan memiliki makna dan maksud tertentu di setiap bagiannya. Semua lambang yang digunakan dalam pemerintahan dan daerah tentunya mewakili keunikan dan karakteristik daerah itu sendiri.

Dari segi bentuk dan warna, sekilas memang hal ini wajar saja, namun logo Jawa Barat  ini memiliki makna yang dalam dan juga unik jika Anda sangat memperhatikannya. Apalagi jika anda sudah memahami makna yang ingin anda sampaikan dari setiap detail yang ada. Tentu saja baru menyadari bahwa sesuatu yang tidak biasa tersirat dalam setiap ornamen logo ini.

Memang, lambang lokal tidak hanya dibuat sebagai simbol, tetapi juga menggambarkan berbagai hal yang dimiliki oleh daerah itu sendiri. Tetapi juga menempatkan beberapa harapan jangka panjang untuk kehidupan rakyatnya. Begitu juga dengan pembuatan logo  di Jawa Barat untuk  menghasilkan semua doa untuk wilayah ini.

Penggambaran filosofi khusus pada lambang Jawa Barat

Logo Jawa Barat  memiliki bentuk bulat yang mirip dengan telur, tentunya terlihat jelas. Bentuk ini sebenarnya dipilih untuk menggambarkan perisai sebagai alat pertahanan. Jaga diri Anda dengan perisai terhadap segala bentuk bahaya dan apa pun dari luar. Tentu saja, makna pelestarian diri juga ditafsirkan secara luas secara pribadi dan regional.

Di tengah bentuk perisai ini terdapat foto kujang dengan 5 lubang di satu sisinya. Seperti yang sudah banyak diketahui, lambang kujang  sebenarnya  berasal dari  suku  Sunda dan digunakan oleh  masyarakat   wilayah Jawa Barat kuno untuk berbagai kebutuhan. Sementara itu,  keberadaan lubang  lima senjata  menggambarkan  jumlah  arahan  yang terkandung di pangkalan negara.

Di sebelah kiri   dan kanan kujang berlogo Jawa Barat terdapat  gambar  setangkai padi  serta  kapas.   Tentu saja, beras adalah makanan pokok yang dikonsumsi oleh sebagian besar orang Indonesia  maupun di Jawa  Barat. Namun, beras ini juga digunakan untuk menggambarkan adanya kesuburan pangan. Sementara itu, kapas untuk kesuburan ada di pakaian.

Dalam gambar  beras  dan  kapas, tampaknya ada makna tersembunyi lainnya, yaitu tanggal dan bulan  proklamasi   kemerdekaan Indonesia. Hal ini tergambar dari benih pada padi yang berjumlah 17 dan 8 bunga kapas. Sehingga jika digabungkan, 17 Agustus adalah sebagai waktu proklamasikan kemerdekaan negeri tercinta ini.

Kekayaan alam dalam lambang wilayah Jawa Barat

Rekomendasi :

  1. o2omarket.id
  2. metrofcmalang.id
  3. thoriquna.com
  4. swatvnews.id
  5. amplify-pa.info
  6. travisnesbitt.net
  7. telkopedia.co.id
  8. ziarahsulselprov.com
  9. kafilahmujahid.com
  10. bapper.id
  11. olymptrade.id
  12. djohancapital.co.id
  13. hubdigital.id
  14. westlifepalembang.com
  15. ricardomontalbantheatre.info
  16. kasepuhan.com
  17. easydeal.id
  18. pigmi3d.id
  19. ultimatechefamerica.com
  20. tamannasionalwasur.com
  21. sportstudies.net
  22. papsi.org
  23. ManPemalang.id
  24. trunbackhoax.id
  25. bellaskin.co.id

Jika Anda melihat lebih dekat, Anda akan menemukan sebuah gunung di logo provinsi Jawa Barat, yang berada di  bagian bawah jalani-emblem  serta kapas  . Tentunya gambar gunung ini  menggambarkan  letak  Jawa Barat  berdasarkan  letak geografis yang terdiri dari banyak daerah pegunungan.

Setelah itu, kamu akan melihat  sungai g slow di bagian bawah kiri yang masih membahas area tersebut.    Ada beberapa sungai   yang  mengalir ke  daerah tersebut dan ini jelas bermanfaat  dalam  berbagai kebutuhan termasuk irigasi di daerah  sawah  . Sehingga lambang tentu saja tidak ketinggalan.

Demikian pula logo provinsi Jawa Barat   di  sisi kanan  bawah  digambarkan seperti ubin. Sudah pasti penggambaran ini tentang persawahan dan kebun yang memang menjadi tempat penghidupan dan penunjang ekonomi sebagian  besar  masyarakat di Jawa Barat. Tanahnya begitu subur dan bisa ditanami berbagai tanaman.

Ada satu lagi lambang tersembunyi di  bagian bawah logo. Signifikansinya, irigasi di daerah tersebut memang  lebih terkonsentrasi karena  kawasan   tersebut memang lokasi   persawahan dan perkebunan. Oleh karena itu, masalah irigasi harus diperhatikan dengan baik agar setiap kegiatan pertanian yang dilakukan masyarakat dapat berjalan dengan lancar.

Makna warna yang dalam

Selain ornamen-ornamen tersebut, logo Jawa Barat juga memiliki beberapa warna di setiap bagiannya. Tentu saja, setiap penggunaan warna tidak dipilih secara sewenang-wenang, tetapi ada filosofi yang terkandung di dalamnya. Sehingga pilihan warna ini melengkapi setiap makna mendalam dalam lambang wilayah.

Perisai atas menggunakan warna hijau sebagaig kesuburan yang lamban serta kemakmuran wilayah daratannya. Hal ini jelas terkait dengan kegiatan di sana yang banyak dilakukan oleh pembangunan pertanian dan perkebunan. Sedangkan warna kuning di sekitarnya merupakan simbol kemuliaan dan keagungan.

Anda dapat melihat lambang gunung dengan warna hitam sebagai simbol keteguhan sekaligus keabadian. Melanjutkan apa yang berlaku warna biru berarti kedamaian dan ketenangan. Ini  adalah  doa untuk  kehidupan  masyarakat  di  daerah Jawa Barat agar  selalu  ada  rasa  damai dan tenteram tanpa ada gejolak masalah di antaranya.

Putih dan merah juga ada pada   logo provinsi Jawa Barat. Arti dari warna merah adalah keberanian dan kesucian, kemurnian, serta kejujuran warna putih. Harapan memiliki keberanian dan hati yang tulus diungkapkan melalui penggunaan kombinasi warna seperti itu pada lambang wilayah ini.

Ada banyak hal yang tersirat di dalamnya, mulai dari setiap dekorasi, serta warna dan prasasti yang tercantum di dalamnya. Mungkin hanya sebagian besar yang terlihat sekilas, namun ternyata ada beberapa hal kecil, serta detail  simbol  untuk menjaga rahasia dan doa terbaik bagi masyarakat di wilayah Jawa Barat.

Prinsip Lewen sebagai pelengkap lambang daerah

Agar tidak  ketinggalan logo Jawa Barat ditulis  dengan semboyan masyarakat   asli Jawa Barat.   Prinsipnya  gemah ripah repeh rapih. Frasa ini merupakan bahasa Sunda yang sudah terkenal dan banyak digunakan. Tentu saja, frasa tersebut tidak digunakan tanpa makna. Namun, memiliki makna yang dalam yang memang menjadi prinsip hidup masyarakat lingkungan di sana.

Gemah ripah berarti makmur, berbuah, makmur dan damai. Sejahtera, dalam frasa ini, juga berarti kecukupan makanan dan pakaian pada rakyatnya. Sehingga setiap orang yang ada di sana memiliki cukup untuk memenuhi kesejahteraan hidup mereka dengan baik. Tentunya dengan melakukan upaya yang berbeda dan pekerjaan masing-masing.

Adapun regeh yang rapi, artinya adalah kedamaian dan harmoni. Kehidupan yang aman dan centosa tentunya menjadi harapan semua orang dimanapun mereka tinggal. Oleh karena itu, prinsip hidup ini juga menjadi harapan di Jawa Barat untuk memiliki kehidupan sosial yang selalu damai tanpa masalah dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Penggunaan frasa ini dalam logo   Jawa Barat ditafsirkan untuk menggambarkan suatu daerah yang subur dan kaya akan berbagai hal agar daerah tersebut dapat berkembang. Selain itu, kawasan ini juga dihuni oleh masyarakat yang selalu damai, sejahtera dan sentosa dalam kehidupannya. Sehingga kebahagiaan selalu ada di sekitarnya dan menjadikan Jawa Barat sebagai daerah yang menyenangkan untuk ditinggali.

Simbol ini juga mengingatkan beberapa pihak untuk terus mengupayakan beberapa langkah pasti agar harapan ini dapat terwujud dengan baik. Kehidupan rakyat bisa sesuai dengan apa yang ada di lambang. Dengan cara ini, logo Jawa Barat bukan  hanya simbol.